REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Oposisi Suriah dilaporkan meningkatkan serangan dalam satu pekan terakhir di wilayah yang dikuasai pemerintah negara itu di Aleppo, diantaranya dengan meledakkan tiga bom mobil pada Kamis (3/11).
Menurut informasi, bom mobil meledak dengan keras di wilayah tepi barat Aleppo. Oposisi nampaknya menargetkan pasukan Pemerintah Suriah yang ada di sekitar lokasi. Selain itu, mereka juga melakukan serangan tembak dan membuat sedikitnya 12 warga sipil tewas.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) melaporkan serangan oposisi memberikan kemajuan bagi mereka untuk mengambil wilayah Dahiyet Al Assad, Jumat (4/11). Wilayah tepi barat di kota terbesar Suriah itu dikuasai oleh pemerintah.
Menurut seorang petugas medis di wilayah barat Aleppo seperti dilansir BBC, serangan juga diduga melibatkan senjata kimia. Ia mengatakan terdapat delapan orang yang dibawa ke rumah sakit karena kesulitan bernapas akibat gas beracun.
Aleppo terbagi dua sektor, di mana bagian barat dikuasai oleh pemerintah dan timur oposisi. Pemerintah Suriah yang didukung Rusia melakukan pengepungan di wilayah yang dikuasai oposisi dan mengintensifkan serangan dalam beberapa bulan terakhir.