REPUBLIKA.CO.ID, -- Zayn Malik telah membuka mengenai alasannya keluar dari One Direction di buku memoar self-titled terbarunya. Ia mengungkapkan, ibunya mendorong dan mendukung keputusannya keluar dari grup yang melambungkan namanya itu.
Dilansir Female First, Zayn memilih hengkang dari One Direction pada Maret 2015 saat mereka sedang melangsungkan tur dunia. Dalam bukunya, Zayn menjelaskan ia merasa sangat tidak bahagia saat itu dan merasa berada di tempat yang tak sehat. Ia butuh untuk berhubungan kembali dengan keluarganya dan merasakan kehidupan normal.
"Akhirnya, itu adalah ibu saya yang memberi jaminan mendukung keputusan saya. Ia berkata, 'jika itu tak membuatmu bahagia, jangan lakukan'," kata Zayn menirukan ibunya saat itu.
Ia juga merasa mendapat dukungan besar dari para fansnya. Meski harus melalui perjuangan berat berkarier tanpa bandnya, Zayn merasa mendapat kekuatan dari para pendukungnya.
Buku otobiografi bertajuk "Zayn" sudah tersedia di beberapa toko buku.