REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi sejumlah stasiun yang menjadi titik pemberangkatan massa aksi antara lain Bekasi, Depok, Bogor, dan Rawa Buntu cukup kondusif. Meski begitu, pihak PT KAI Commuter Jabodetabek memberikan pengamanan tambahan di sejumlah stasiun.
"Petugas pengamanan tambahan yang diterjunkan di delapan stasiun yaitu Juanda, Gondangdia, Manggarai, Tebet, Sudirman, Palmerah, Tanah Abang, dan Bekasi siap siaga di posisinya masing-masing untuk mengamankan para penumpang KRL dan fasilitas stasiun," ujar Vice Presiden Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa, Jumat (4/11).
PT KCJ mengimbau kepada para peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban, mematuhi semua aturan dan tata tertib kereta rel listrik (KRL), serta tetap menjaga keamanan. Tak ada perlakuan istimewa dalam melayani penumpang untuk hari ini, seluruhnya berjalan normal seperti biasa. PT KCJ juga menambahkan personil pelayanan untuk membantu arus penumpang KRL sehingga tidak terjadi penumpukan di loket maupun peron.
Pengguna jasa yang menggunakan tiket harian yang turun di Stasiun Juanda dan Gondangdia diiimbau langsung melakukan pengisian tarif pulang agar terhindar dari antrean loket pada sore hari. Diperkirakan Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia akan kembali dipadati pengguna jasa pada sore hari nanti, mengingat lokasi tersebut sangat berdekatan dengan unjuk rasa.
Untuk perjalanan KRL dan stasiun pemberhentian seluruhnya beroperasi normal yakni 881 perjalanan per hari dan dilayani menggunakan 75 rangkaian yang berhenti di 72 stasiun KRL Jabodetabek.