Jumat 04 Nov 2016 16:09 WIB

Khawatir Memprovokasi, Power Rangers Diusir dari Demo Kasus Ahok

Rep: Christiyaningsih/ Red: Bayu Hermawan
Peserta unjuk rasa berkostum Power Rangers
Foto: istimewa
Peserta unjuk rasa berkostum Power Rangers

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Aksi yang dilakukan oleh seorang pria Abu Hilal Al Hamdani saat mengikuti unjuk rasa damai di Kota Malang, Jumat (4/11), menarik perhatian massa. Sebab ditengah kerumunan ratusan peserta unjuk rasa yang berpakaian serba putih, Hamdani justru memilih berkostum Power Rangers untuk menyampaikan aspirasinya.

Menurut Hamdani, dengan berkostum mirip super hero ini ia berharap bisa memberikan kesan aksi yang lebih damai. "Biasanya aksi terkesan sangar tapi saya ingin agar imej itu hilang," ungkap pria asal Blitar itu saat ditemui di sela aksi.

Dia menepis anggapan bahwa dirinya hanya mencari sensasi. Baginya keikutsertaan dalam aksi damai ini merupakan bentuk dukungannya agar Basuki Tjahaja Purnama segera diadili. Hamdani mengatakan selain berpartisipasi dalam aksi ini, ia biasa membantu polisi di Blitar dan Kediri mengatur lalu lintas.

Namun penampilan nyentrik Hamdani tersebut justru membuatnya diseret keluar dari kerumunan. Seksi keamanan Gamal mengajak ia agar menjauh dan melepas atribut Power Rangers yang ia pakai. Tindakan itu dilakukan untuk  menghindari kemungkinan  terjadinya provokasi.

Kanit Reskrim Polsek Klojen Iptu Irwan Tjatur memilih tidak berkomentar mengenai kehadiran peserta berkostum Power Rangers tersebut. "Tidak ada, yang penting semua berjalan damai," ujarnya sembari berlalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement