REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Kemiskinan adalah masalah krusial di dunia, yang 84 persennya dialami oleh umat Islam. Maka, salah satu solusi untuk mengatasi kemiskinan itu adalah Zakat.
"Hal ini bercermin dari masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz yang berkuasa hanya 22 bulan sukses mengentaskan kemiskinan sehingga sangat sulit mencari mustahik (orang fakir miskin) karena pemberdayaan dan penerapan Zakat secara baik dan benar," kata Direktur Baznas Republik Indonesia M Nasir Tazam pada acara Pencanangan Kebangkitan Zakat Kabupaten Langkat, di halaman Kantor Baznas Kabupaten Langkat, kemarin.
Sementara Dirjen Bimas Islam Pemberdayaan Zakat Kementerian Agama RI Drs H Tarmidzi Tohar ME mengatakan, mengelolaan zakat harus berubah tidak hanya berorientasi pada paham tradisonal, tapi beralhi ke paham modern. Yakni, bahwa zakat bukan hanya tinjau wajib secara hukum agama tetapi ditinjau juga secara kemasyarakatan yang meliputi ekonomi dan sendi-sendi kehidupan lainnya.
"Zakat tidak hanya konsumtif, tetapi juga pemberian modal usaha, maka entaskan kemiskinan dengan zakat secara terpadu dan terorganisir," ujarnya.
Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH dalam sambutannya saat mencanangkan Kebangkitan Zakat Kabupaten Langkat mengatakan, bahwa salah satu solusi keterbatasan anggaran daerah untuk pembangunan adalah zakat. Namun, hal ini butuh kerja sama semua pihak baik masyarakat, ASN, pelaku ekomomi BUMD/swasta, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan pemerintah daerah untuk dapat mengumpulkan dan mengelola zakat secara professional.
Ketua Baznas Provinsi Sumatera Utara Drs H Amansyah Nasution MA didampingi Ketua Baznas Kabupaten Langkat KH Abdurrahman mengatakan, bahwa Baznas Kabupaten Langkat senantiasa membuat trobosan yang luar biasa dalam pengelolaan zakat. Baznas Langkat, kata dia, mampu menggandeng pemerintah dan elemen masyarakat lainnya sehingga layak disebut sebagai Bazas kabupaten/kota terbaik di Sumatera Utara.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Anugerah Zakat yang diraih oleh H Ngogesa Sitepu SH, anggota DPR RI Delia Pratiwi Br sitepuSH, Ketua DPR Langkat Terbit Rencana PA, pengumpul zakat terbanyak diraih Kankemenag Langkat Drs HT Darmansah MA, dan UPZ terbaik dari Kecamatan Salapian diterima Ustaz Panjang Harahap dan diakhiri dengan pembayaran zakat secara mandiri dan On Line ke BAZNAS Kabupaten Langkat dan menerima kartu NPWZ.