Jumat 04 Nov 2016 16:30 WIB

Teater Koma Kembali Pentaskan Opera Kecoa

Rep: Dwina Agustin/ Red: Andi Nur Aminah
Nano Riantiarno, sutradara Teater Koma
Foto: Intisari Online
Nano Riantiarno, sutradara Teater Koma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teater Koma kembali mempersembahkan lakon berjudul Opera Kecoa. Produksi ke-146 ini mengangkat kisah tentang orang kecil yang menghadapi kenyataan hidup begitu keras.

Masalah kaum minoritas yang terhimpit di sela-sela gedung dan bangunan megah tetap saja mudah ditemui saat ini. Kesenjangan sosial dan keberpihakan masih saja terlihat dan mengancam.

Lakon ini pertama kali dipentaskan 31 tahun lalu yakni pada 1985 dan pernah dipentaskan ulang pada 2003. Pemilihan Opera Kecoa untuk pementasan kali ini, diakui sutradara Teater Koma Nano Riantiarno, merupakan bentuk masalah yang ternyata tidak berubah dari dulu.

"Ketika kami mementaskan Semar Gugat itu enggak diubah sama sekali karena keadaan yang sama. Ini juga tidak diubah juga," ujar Nano.