REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Yaya Toure meminta maaf kepada Manchester City atas kesalahpahaman yang membuat dia dibekukan oleh manajer Pep Guardiola dari tim.

Guardiola menolak memainkan pemain 33 tahun itu sampai ia menerima permintaan maaf dari Dimitri Seluk, agen Toure. Seluk mengkritik keputusan Guardiola yang mencoret Toure dari skuat City di Liga Champions.

Guardiola berang dengan komentar Seluk. Ia pun membekukan Toure dari seluruh pertandingan yang masih bisa dilakoninya seperti Liga Primer Inggris dan Piala Liga.

"Saya ingin meminta maaf, atas nama diri saya sendiri dan orang yang mewakili saya, kepada tim manajemen dan semua yang bekerja di klub untuk kesalahpahaman dari masa lalu," kata peraih penghargaan Pemain Terbaik Afrika sebanyak empat kali itu dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat (4/11).

Ia menegaskan iernyataan-pernyataan itu tidak mewakili pandangan dia saya terhadap City ataupun orang-orang yang bekerja di sana.

"Saya tidak memiliki apapun kecuali rasa hormat untuk Manchester City dan hanya mendoakan yang terbaik untuk klub sepak bola ini. Saya sangat bangga untuk dapat memainkan bagian dalam sejarah klub ini dan ingin membantu City untuk meraih lebih banyak kesuksesan. Saya hidup untuk bermain sepak bola dan menghibur para penggemar," kata dia.

Toure merupakan punggawa lini tengah City sejak didatangkan dari Barcelona asuhan Guardiola pada 2010. Namun, ia baru bermain satu kali di musim ini pada pertandingan leg kedua play-off Liga Champions melawan Steaua Bucharest ketika City telah unggul 5-0 pada pertandingan pertama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika