REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl menilai, hasil imbang tanpa gol melawan Myanmar bukan capaian yang buruk. Pelatih asal Austria itu mengatakan, skor 0-0 saat laga uji coba di Stadion Thuwunna, Yangon, Jumat (4/11) petang merupaan pencapaian baik bagi skuat Garuda.
Menurut Riedl, kedua tim sama-sama tampil baik. Timnas Indonesia, kata dia, beberapa kali menjadi ancaman bagi gawang tuan rumah. Meskipun kata dia, sejumlah upaya membuat gol, kerap kandas dan sia-sia.
"Saya rasa, hasil imbang yang terbaik bagi kedua tim. Kedua tim sama-sama punya pertahanan yang bagus, dan sama-sama kurang beruntung," ujar dia, dalam rilis resmi tim Garuda yang diterima wartawan usai pertandingan.
Riedl menambahkan, usai melawan Myanmar, kepelatihannya akan kembali menurunkan komposisi terbaiknya, agar bisa membawa pulang kemenangan dari melawan Vietnam, Rabu (9/11).
Laga timnas Indonesia melawan Myanmar merupakan pertandingan uji coba ketiga dibawah kepelatihan Riedl. Dalam dua pertandingan sebelumnya di Indonesia, tim Merah Putih menang 3-0 atas Malaysia dan imbang 2-2 kontra Vietnam.
Namun Riedl, mengaku tak ingin membandingkan hasil laga tandang kontra Myanmar kali ini, dengan hasil dua laga kandang timnas sebelumnya. Sebab, menurut dia, yang paling penting saat ini bisa menampilkan komposisi pemain maksimal bagi timnas Indonesia.