REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berhenti merokok sepertinya menjadi hal yang sulit dilakukan bagi sejumlah orang di dunia. Bukan hanya kecanduan, tapi efek tambah berat badan dianggap jadi tantangan bagi mereka.
Menurut banyak penelitian, saat seseorang berhenti merokok, akan timbul banyak gejala negatif lainnya. Salah satu efek yang tidak diinginkan tersebut, yakni berat badan.
Seperti dilansir Boldsky, Sabtu (5/11), sekitar 80 persen dari orang-orang yang berhenti merokok melaporkan mengalami penambahan berat badan hanya dalam beberapa bulan.
Alasan kenaikan berat badan tersebut akibat kebiasaan pengganti merokok mereka. Mereka menggantinya dengan makan dan memakan cemilan lainnya. Rasa lapar mereka juga meningkat karena efek dari nikotin yang terakumulasi dalam tubuh.
Untuk bisa menyukseskan keinginan tersebut, seseorang sebenarnya hanya perlu melakukan diet seimbang dan olahraga secukupnya dalam sepekan.
Hindari juga mengonsumsi makanan sampah dengan buah-buahan dan sayuran. Saat merasa lapar di malam hari, alihkanlah pada kegiatan bermanfaat lain, seperti membaca, menulis dan sebaginya.
Sebuah studi penelitian telah menyatakan, mengunyah permen karet juga bisa membantu mengurangi rasa lapar. Dengan demikian seseorang nantinya tidak hanya mampu berhenti merokok tapi terhindar dari bertambahnya berat badan. Di samping itu, jangan lupa juga untuk mengonsumsi air mineral secukupnya demi kesehatan.