REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketuaa Majelis Perwakilan Rakyat, Zulkifli Hasan siap menerima delapan perwakilan demonstran dari massa Aksi Bela Islam yang masih bertahan di depan Gedung MPR/DPR/DPD hingga Sabtu dini hari (5/11).
"Kami akan menyelesaikan, meminta teman-teman perwakilan bertemu kami untuk pulang membubarkan diri dengan damai," kata Zulkifli usai menemui para demonstran di Gedung Parlemen, Jakarta, Sabtu dini hari.
Zulkifli mengatakan, dirinya meyakinkan para demostran bahwa pemerintah telah berkomitman memproses kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama dilakukan secara transparan dan adil. Karena itu menurut dia, dirinya akan meminta para demonstran untuk pulang ke tempat masing-masing dan menyerahkan proses hukum kepada aparat Kepolisian.
"Saya yakinkan teman bahwa tuntutan sudah diterima, disepakati, penegakan hukum yang cepat, tegas, adil, transparan, terbuka, dan bisa diawasi," ujarnya.
Dia mengatakan, nanti prosesnya bisa diawasi oleh DPR khususnya Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum.
Zulkifli menegaskan saat ini "bola" ada di penegak hukum yaitu harus benar-benar memenuhi rasa keadilan masyarakat sehingga prosesnya tidak boleh main-main.