Sabtu 05 Nov 2016 19:28 WIB

Pakistan akan Deportasi Sharbat Gula

Rep: Puti Almas/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sharbat Gula
Foto: unewstv.com
Sharbat Gula

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pemerintah Pakistan mendeportasi Sharbat Gula, seorang perempuan Afghanistan yang terkenal sebagai model sampul di majalah national Geographic pada 1985 lalu. Ia dinyatakan bersalah karena menetap di negara itu dengan dokumen identitas palsu.

Menurut laporan, perempuan bermata hijau itu akan dideportasi pada Senin (7/11), Selama ini, Gula merupakan pengungsi yang lari dari Afghanistan karena perang di negara asalnya pada masa pendudukan Uni Soviet.

Setelah menjalani hukuman penjara selama 15 hari, Gula yang kini berusia sekitar 40 tahun dibebaskan. Ia hanya akan kembali ke Afghanistan, yang disebut menyambutnya dengan baik sebagai salah satu ikon nasional negara itu. Ia juga akan bertemu dengan Presiden negaranya,  Ashraf Ghani saat tiba.

"Saya dengan gembira mengumumkan Gula bebas dari masalah hukum yang dialaminya dalam beberapa pekan terakhir. Kini, ia akan terbebas dari kehidupan tidak pasti sebagai pengungsi," ujar duta besar Afghanistan untuk Pakistan, dilansir BBC, Sabtu (5/11).

Gula ditangkap oleh pihak berwenang Pakistan di Peshawar pada 23 Oktober lalu. Polisi mengatakan telah melakukan investigasi selama dua tahun. Pengacara Gula mengatakan bahwa Gula mengaku bersalah atas tuduhan yang dikenakan padanya. Ia telah didenda sebanyak 110 ribu rupee atau sekitar 1100 dolar AS, di samping hukuman penjara.

Pakistan mulai menindak para pengungsi di negara itu. Sebanyak tiga pejabat negara juga didakwa dengan tuduhan mengeluarkan kartu identitas palsu untuk Gula dan dua pengungsi yang masih berada di bawah umur.

Gula menjadi terkenal di seluruh dunia saat masih berusia 13. Saat itu, ia yang menjadi salah satu pengungsi di kamp Pakistan ditemukan oleh fotografer Steve McCurry.

Ia menjadi salah satu sorotan dunia yang menunjukkan dampak dari konflik berkepanjangan di Afghanistan. Sejak saat itu, Gula terus menetap di Pakistan dan diketahui berpindah-pindah tempat tinggal.

Ada sebuah laporan yang mengatakan dirinya sempat kembali ke Afghanistan, tepatnya ke wilayah Tora Bora dalam waktu singkat. Namun, Gula kembali ke Pakistan diduga karena situasi yang masih tidak stabil di negara asalnya itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement