REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar 'Jalan Sehat dan Doa Lintas Agama untuk Pahlawan Bangsa' dalam rangka memperingati Hari Pahlwan pada 10 November. Acara jalan sehat tersebut diikuti oleh seluruh ASN Kemsos, kementerian/lembaga lainnya, elemen masyarakat, keluarga pahlawan Indonesia, Pramuka dan lain-lain. Diperkirakan sebanyak 2.000 peserta berpartisipasi dalam acara yang dipusatkan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.
"Semua ini untuk satukan diri, munajat ke Allah SWT. Semoga semangat pahlawan punya tekat sama untuk mengisi kemerdekaan Indonesia," kata Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawangsa, Ahad (6/11).
Turut hadir pula perwakilan lintas agama untuk membaca doa, Wakil Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Syarifuddin Muhammad, Ketua Umum PGI Henrietta Tabita Hutabarat, sekretaris eksekutif Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Pastor Yohanes Rusae,dari agama Hindu Deru Mangku Wayan Sudarme, dari agama Budha Pandita Madya Effendy Suriani.
Syarifuddin memohon, Allah SWT menerima persembahan darma bakti para pahlawan yang berjuang untuk Indonesia dan jalanmu.
Sementara Henrietta, memanjat pada Tuhan untuk mengajarkan pada umat bagaimana menghargai perbedaan sebagai rahmat. Ia meminta agar bangsa Indonesia dijauhkan dari bencana, baik alam atau buatan manusia.
"Anugerahkan ke Presiden Joko Widodo, Jusuf Kalla, kabinet kerja, serta lembaga negara, tolong untuk menghargai jasa pahlawan semangat juang yang membangun keutuhan," tuturnya.