Ahad 06 Nov 2016 13:16 WIB

Pelajar Ini Tahu Larangan Styrofoam dari Instagram Ridwan Kamil

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Makan dalam kemasan styrofoam
Foto: Dailytech
Makan dalam kemasan styrofoam

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sosialisasi penggunaan styrofoam di Kota Bandung tampaknya masih belum merata. Salah seorang pelajar di Kota Bandung, Salma Adfiansya mengatakan, ia mengetahui larangan penggunaan styroafoam justru dari Instragram Wali Kota Bandung RIdwan Kamil.

Menurut Siswa Kelas 2 SMA 11 Bandung, selama ini, belum ada sosialisasi terkait aturan pelarangan styrofoam tersebut. Salma mengatakan ia sangat mendukung larangan tersebut. Karena, ia pun jadi tak khawatir kalau jajan seblak yang tempatnya kebanyakan selalu menggunakan styrofoam. Padahal, seblak tersebut dituangkan dalam kondisi panas.

"Kalau beli seblak, selalu pakai styrofoam, memang selalu khawatir tapi karena makanan kesukaan jadi tetap aja di makan," katanya.

Salma mengaku, dari beberapa bacaan, sebenarnya ia tahu kalau makanan tak boleh dikemas menggunakan styrofoam. Karena, makanan yang dituang panas-panas ke styrofoam bisa bereaksi. "Tapi kan selama ini enggak ada pilihan. Walaupun tahu styrofoam berbahaya tetap aja dimakan," katanya.

Salma berharap, aturan larangan penggunaan styrofoam ini bisa diikuti oleh semua pedagang. Terutama, pedagang seblak makanan favoritnya. Sehingga ia tak cemas lagi saat harus mengonsumsi jajanan pedas itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement