Ahad 06 Nov 2016 14:13 WIB

Temui Duterte, Nur Misuari Tawarkan Perdamaian

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Joko Sadewo
Tokoh MNLF Nur Misuari
Foto: AFP
Tokoh MNLF Nur Misuari

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -– Tokoh pemberontak Front Pembebasan Nasional Moro MNLF, Nur Misuari, mendukung upaya perdamaian setelah tuduhan pemberontakan terhadap dirinya dihentikan. Pemimpin separatis Muslim Filipina ini juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Rodrigo Duterte yang membuat sejumlah pihak cukup terkejut.

Pendiri MNLF ini diterbangkan menggunakan pesawat sejauh 900 kilometer  dari markasnya di hutan bagian selatan Manila untuk menemui Duterte di Istana Kepresidenan. Dalam pertemuan tersebut, Nur menawarkan kerjasama perdamaian jika dibutuhkan.

“Saya datang ke sini untuk berterima kasih kepada Duterte atas kebebasan saya,” kata Misuari dikutip Arab News, Jumat (4/11).

Duterte berencana akan menyepakati kembali perjanjian damai yang dulunya pernah antara MNLF dengan pemerintah Filipina. Namun, Duterte belum dapat memastikan secara konkret bagaimana recana tersebut akan dijalankan.

Sebelumnya, pada 2013 silam, Misuari bersembunyi karena pasukannya diduga melancarkan serangan yang menewaskan sekitar 200 warga sipil di kota selatan Zamboanga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement