REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil NTB Akhsanul Khalik mengatakan, sebanyak 26 TKI asal NTB dinyatakan selamat dalam kecelakaan kapal di Batam. "Dari jumlah 25 (selamat), bertambah satu yang ternyata keluar dari rumah sakit sehingga jumlah korban selamat 26 orang," katanya di Mataram, Ahad (6/11).
Salah satu korban selamat, bernama Anto yang berasal dari Dusun Omak Telaga, Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Menurut Akhsanul, Anto langsung pulang ke Padang mengikuti istrinya. Pihaknya juga telah memberitahukan kepada keluarga di KLU.
Sementara tiga korban selamat yang bernama M Radiah Adi Akbar dari Pijot, Keruak, Lombok Timur, M Halil dari Desa Aik Berik, Bagek Nunggal, Lombok Tengah, dan Remah dari Tampak Siring, Batu Kliang, Lombok Tengah, diminta Pihak RS Bhayangkara Polda Kepri untuk tinggal sementara di Batam. Tujuannya untuk keperluan identifikasi keluarga mereka yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. "Sehinggal total yang di bawa pulang oleh Staf Dinas Sosial NTB hari ini sebanyak 22 Orang," ungkapnya.
Selanjutnya, dia mengatakan 22 orang ini akan diistirahatkan di halaman VIP Bandara Internasional Lombok. Selanjutnya akan di antar ke rumah masing-masing.