REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi korban pembegalan kawanan penjahat. Korban Rifqi Zaidan Muharri (20 tahun), mahasiswa teknik geodesi semester tiga tak hanya kehilangan sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol B 3629 TSE. Tapi ia juga mengalami luka-luka akibat bacokan senjata tajam di bagian kepala dan kaki kanan bagian bawah. Peristiwa tersebut terjadi Ahad (6/11) sekitar pukul 05.03 WIB di pintu Sabuga Jl Tamansari, kelurahan Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah mengendarai sepeda motornya. Saat melintasi pertigaan Jl Dayang Sumbi-Jl Tamansari, ada empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor berpapasan dengan korban. Saat itulah pelaku meneriaki korban.
Pelaku kemudian mengejar korban hingga ke pintu gerbang Sabuga. Korban terjatuh dari sepeda motornya kemudian pelaku menyerangnya dengan senjata tajam. ‘’Pelaku langsung merampas motor korban dan kabur,’’ kata dia kepada para wartawan, Ahad (6/11).
Kepada polisi korban mengatakan, saat itu ia berangkat dari Masjid Salman hendak ke kosannya di Jl Cisitu Indah 1 No 18 untuk mengambil bahan kuliah yang tertinggal. Namun sebelum sampai ke tempat kos ia terlebih dulu dibegal kawanan penjahat. Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka serius dan kini dirawat di RS Borromeus, Bandung. Polisi kini tengah mengusut kasus tersebut dan telah meminta keterangan sejumlah saksi.