REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meninggalnya komikus dan seniman kawakan Yogyakarta Harya Suraminata atau terkenal dengan panggilan Hasmi meninggalkan duka di kalangan seniman Yogyakarta dan Indonesia. Menurut Seniman yang juga wartawan senior Yogyakarta, Khochil Bhirawa, sosok Hasmi bukan hanya intensif di dunia komik saja tetapi juga di teater.
"Saya pernah main bareng almarhum dalam serial berseri Gatotkaca di stasiun televisi pemerintah pada era 2000-an. Almarhum berperan sebagai Sengkuni dan saya sebagai Durno," ujarnya di Yogyakarta, Ahad (6/11).
Sebagai seorang seniman yang sudah cukup senior, Hasmi menurut Khocil sangat terbuka dalam berdialog dengam yuniornya. "Almarhum tidak pelit membagi ilmu di dunia panggung hiburan. Beliau sering memberikan arahan dan diskusi secara terbuka untuk kebaikan peran yang kita mainkan," ujarnya.
Sikap Hasmi ini menumbuhkan kepercayaan pada para yunior yang ikut berkolaborasi dengan almarhum. "Kita sangat kehilangan sosok seperti beliau, totalitas dalam berkarya, keterbukaanya untuk sharing ilmu dengan yunior luar biasa patut di contoh," katanya.
Hasmi meninggalkan dua putra dan seorang istri. Usai dari rumah duka RS Bethesda, almarhum akan disemayamkan di rumahnya di Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta. Almarhum akan dimakamkan di Makam Seniman Yogyakarta di Imogiri, Bantul atau bersebelahan dengan kompleks Makam Raja-Raja Kasultanan Yogyakarta.
(Baca Juga: Arswendo Atmowiloto Puji Langkah Mahaka Pictures Filmkan 'Gundala')