REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno meresmikan Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Mu'allimin (PPTQ-M) Muhammadiyah Pakan Sinayan, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam.
Irwan menilai keberadaan institusi pendidikan Islam ini sebagai upaya untuk menciptakan lulusan yang hapal, mengamalkan, dan mampu mengajarkan kandungan Alquran ke tengah masyarakat. “Tidak ada yang dapat menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat selain berpedoman pada Alquran,” ujar Irwan, Ahad (6/11).
Irwan mengapresiasi segenap pengurus PPTQ-M yang dapat merampungkan pembangunan infrastruktur dan sarana pendukung pesantren lainnya dalam waktu kurang dari satu tahun hanya dengan bantuan dan dukungan dari masyarakat.
Irwan berpesan kepada seluruh pengurus PPTQ-M agar dapat menjaga kepercayaan masyarakat yang telah memberikan bantuan dan dukungan dengan mencetak hafidz dan hafidzah yang berkualitas.
Agar lulusan berkualitas tersebut dapat diwujudkan, Irwan menekankan menekankan pentingnya ketersediaan guru dan tenaga pengajar yang juga berkualitas.
“Produk sangat ditentukan oleh proses bukan input. Dalam pendidikan, guru adalah bagian utama dari proses tersebut. Guru yang berkualitas akan menghasilkan murid-murid yang berkualitas,” kata Irwan.
Sebelum diresmikan, PPTQ-M bernama Madrasah Mu'allimin dan telah berdiri sejak tahun 1939. Kini santri yang mengenyam pendidikan di PPTQ-M tercatat sebanyak kurang lebih 250 santri.