Senin 07 Nov 2016 10:15 WIB

Terkait Produksi Minyak, OPEC Tetap Jalankan Kesepakatan Aljazair

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Kapal eksplorasi minyak lepas pantai (ilustrasi)
Kapal eksplorasi minyak lepas pantai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR -- Menteri Energi Aljazair Noureine Bouterfa mengatakan bahwa seluruh negara-negara anggota OPEC tetap berpegang pada kesepakatan yang telah dibuat di Aljir pada September 2016. Kesepakatan tersebut yakni untuk menurunkan produksi minyak. 

"Tidak akan ada penarikan kembali dari perjanjian Aljir, sekarang kita berada dalam proses penerapan perjanjian ini. Komite tingkat tinggi teknis sedang bekerja, dan sejauh ini perjanjian tersebut belum dipertanyakan," ujar Bouterfa dilansir Reuters, Senin (7/11).

Para pejabat OPEC melakukan pertemuan di Wina, Austria pada Oktober 2016 lalu untuk membahas rincian dari perjanjian Aljir namun pertemuan itu belum mencapai kesepakatan. Rencananya Komite Tingkat Tinggi akan mengadakan pertemuan lagi di Wina pada 25 November 2016 mendatang sebelum pertemuan para petinggi OPEC yang digelar pada 30 November 2016.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement