REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jenazah Harya Suraminata (70) atau terkenal dengan panggilan Hasmi, pembuat komik Gundala Putra Petir diberangkatkan ke pemakaman seniman Imogiri, Bantul, Senin (7/11). Seluruh keluarga besar komikus Yogyakarta ini terlihat mengenakan kaos bergambar Gundala Putra Petir dalam prosesi pemberangkatan jenazah tersebut.
Kaus berlatar belakang warna putih dan kombinasi biru ini merupakan kaus kebesaran keluarga besar almarhun Hasmi. "Kaos ini kita bikin memang untuk kaus keluarga besar. Setiap ada kegiatan keluarga kita memakai kaus ini. Ini kita buat sejak 2015," ujar, Rosalia Yuliati (42) keponakan Hasmi yang bersama kedua putranya yang juga menggunakan kaos Gundala Putra Petir.
Menurutnya, pembuatan kaus seragam keluarga bergambar Gundala Putra Petir tersebut pada 2015 merupakan bentuk dukungan keluarga besar terhadap karya Hasmi sendiri. Selain itu, dia mengatakan pembuatan kaos tersebut juga sebagai ajang kampanye keluarga besar untuk menghidupkan kembali tokoh superhero lokal karya Hasmi untuk lebih dikenal masyarakat terutama anak-anak.
"Terus terang ini juga sebagai media sosialisasi untuk menghidupkan kembali tokoh superhero lokal Gundala Putra Petir. Agar anak-anak kita lebih mengenal. Mereka lebih kenal Batman atau Superman dari pada Gundala," ujarnya.
Yuliati mengatakan keluarga besar sangat kehilangan atas meninggalnya almarhum Hasmi. Menurutnya, almarhum sempat menunjukan tanda-tanda membaik pascaoperasi usus di rumah sakit. Namun kemudian kondisi seniman Yogya ini memburuk dan meninggal di rumah sakit Ahad (6/11) siang kemarin.