Senin 07 Nov 2016 19:02 WIB

Mobil Pengangkut Uang ATM Dirampok, Rp 3,42 Miliar Raib

Rep: Santi Sopia/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Perampokan
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Perampokan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebuah mobil jasa pengiriman uang dibobol rampok saat tengah diparkir di area parkir P6-A8 Cibinong City Mall (CCM), Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Ahad (6/11). Mobil merk APV warna hitam bernomor plat B-9158-BCQ milik PT Abacus Dana Pensiuntama tersebut membawa uang untuk mengisi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) salah satu bank swasta.

Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Bogor Ajun Komisaris Besar Andi Muhammad Dicky mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Karyawan PT Abacus yang bernama Bono dan Ahmad saat itu didampingi Anggota polisi bernama Ade Trisna. Mereka datang ke Mall CCM sekitar pukul 11.01 WIB untuk mengisi mesin ATM dengan membawa 14 kantung pengisian uang.

Sesampainya di parkiran P6, sopir memakirkan kendaraan APV dengan posisi bagian belakang mobil menghadap ke jalan. Kemudian dua karyawan beserta satu anggota polisi turun dan membawa dua kantong pengisian uang untuk mengisi ATM yang berada di dalam mall.

"Sekitar pukul 11.30 WIB, dua orang karyawan dan satu anggota polisi yang mengawal kembali ke parkiran," katanya.

Namun, posisi parkir mobil didapati sudah berubah tempat, yaitu bagian kepala mobil menghadap ke jalan. Setelah diperiksa, ternyata hanya tinggal tiga kantong pengisian uang. Sedangkan sembilan kantong raib. "Tapi tidak ada kerusakan pada bagian kunci mobil tersebut," katanya.

Ditambahkan, kerugian uang yang hilang yaitu Rp 3,42 miliyar. Kepolisian telah mengumpulkan dan memeriksa saksi-saksi,mengambil rekaman CCTV serta koordinasi dengan pihak CCM mapun vendor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement