REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris perlu mengendalikan emosi kala menghadapi Skotlandia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, Sabtu (12/11) dini hari WIB di Stadion Wembley. Ini disampaikan pelatih sementara tim nasional Inggris Gareth Southgate.

Menurut Southgate, ini penting karena pertemuan antara kedua negara diyakini berlangsung sengit karena merupakan yang pertama dalam sebuah ajang formal sejak 1999.

"Kami harus bisa mengendalikan emosi dalam pertandingan. Laga ini adalah salah satu yang tertua. Jika para pemain tidak mengetahui itu, kami akan membuat mereka segera menyadarinya," ujar Southgate dalam konferensi pers di London, Senin (7/11).

Ia mengatakan, apapun hasil pertandingan nanti tidak mencerminkan kemampuan Skotlandia. Mentalitas dan semangat para pemain Skotlandia untuk pertandingan tersebut, kata Southgate, tidak perlu dipertanyakan lagi. 

"Kami harus bisa lebih baik dari mereka dan memenangkan pertandingan," ucap mantan bek sayap timnas Inggris ini.

Inggris saat ini berada di puncak Grup F zona Eropa dengan tujuh angka dari tiga pertandingan. Sementara Skotlandia berada di posisi keempat, setelah sebelumnya kalah dari Slovakia.

Pada pertemuan pertandingan kompetitif terakhir kedua negara, pada 1999 dalam play-off Piala Eropa 2000, Skotlandia mengalahkan Inggris dengan skor 1-0. Namun ketika itu, Inggris melaju ke babak berikutnya karena sebelumnya sudah menaklukkan Skotlandia dengan skor 2-0.

Ikuti Whatsapp Channel Republika