REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Hillary Clinton akan mengadakan acara perayaan malam pemilihan umum AS di Jacob K Javits Convention Center, New York pada Selasa malam (8/11) waktu setempat.
Berdasarkan pantauan, panitia dari acara perayaan malam pemilu Hillary Clinton itu mulai bekerja mempersiapkan pengamanan di dalam dan di area luar sekitar gedung pertemuan tersebut.
"Sekarang kami sedang mempersiapkan tempatnya. Yang sedang kami akan lakukan adalah menutup semua area di sekitar gedung ini karena tim pengamanan presiden (secret service) akan berada di sini," ujar salah seorang staf panitia acara perayaan tersebut, Dona Thomas.
Menurut Dona, tim pengamanan akan mengeluarkan semua orang dari dalam gedung dan memastikan semua area di dalam gedung aman. "Mereka akan 'membersihkan' semua area di gedung ini karena mereka ingin memastikan tidak akan ada masalah apa pun pada saat malam perayaan," ujar dia.
"Nanti (Senin) malam tempat ini akan 'dibersihkan' dan menjadi zona aman, dan mulai besok (Selasa) pagi sekali tidak akan ada orang yang boleh melewati area yang sudah diberi parameter," kata Dona menjelaskan.
Dia menyebutkan bahwa acara perayaan malam pemilu AS bersama Hillary Clinton itu akan dimulai pada Selasa sekitar pukul 23.00 malam (waktu setempat). "Penghitungan suara belum ditutup sampai pukul 21.00 malam, jadi acara perayaan akan dimulai pada telat malam. Sekitar pukul 23.00 malam, kita akan mendapat hasil final pemungutan suara warga AS untuk kedua kandidat presiden (popular votes). Setelah pukul 23.00 malam kita bisa tahu kandidat presiden mana yang akan menang," ujar dia.
Dalam acara perayaan malam pemilu itu, Capres AS Hillary Clinton akan menyampaikan pidato untuk para pendukung dan relawannya. Dona mengatakan, walaupun ada kemungkinan Hillary Clinton tidak memenangkan pemilihan presiden, perayaan akan tetap dilakukan untuk menghargai hasil kerja tim kampanye dan para relawan Hillary Clinton selama ini. "Akan tetap ada perayaan untuk semua kerja keras yang telah dilakukan. Dia (Hillary) akan tetap di sini, akan ada pidato. Dia akan tetap menyampaikan pidatonya," katanya.
Menurut dia, perayaan malam pemilu AS bersama Hillary Clinton itu akan sangat padat karena dihadiri ribuan orang yang memang telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. "Bagi orang-orang yang tidak dapat masuk ke dalam gedung, mereka dapat menonton pidato Hillary dari layar-layar besar yang disediakan panitia di area luar sekitar gedung pertemuan," ungkap Dona.
Selain itu, akan ada pesta dan acara hiburan yang dibawakan oleh para penyanyi, aktris, dan selebriti yang selama ini menjadi pendukung dalam kampanye pilpres Hillary Clinton. "Akan ada banyak penyanyi dan selebriti yang akan menghibur semua orang yang hadir dalam acara perayaan malam pemilu ini," ujar Dona.