Selasa 08 Nov 2016 11:13 WIB

Astaghfirullah...Sekeluarga di Semarang Nekat Bunuh Diri

Bunuh diri (ilustrasi)
Bunuh diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Satu keluarga yang terdiri atas ayah dan dua anaknya nekat bunuh diri dengan meminum cairan pembasmi serangga di Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa nahas yang terjadi Selasa (8/11) ini menewaskan salah seorang anak bernama Aura Safya Nugroho (7 tahun). Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh nenek korban Fatmaya.

Adapun pelaku bunuh diri yang masih diselamatkan nyawanya, yakni David Nugroho (30) dan Junior Ronald Nugroho (3). Peristiwa yang terjadi di rumah korban, Kampung Jomblang Perbaalan RT 07/ RW 02, Candisari, Kota Semarang, itu bermula ketika Fatmaya mendengar rintihan salah seorang cucunya dari dalam kamar.

"Bu Fatmaya meminta tolong sekitar pukul 03.30 WIB," kata Siswanto, ketua RT setempat.

Menurut dia, pintu kamar anak dan cucunya tersebut dikunci dari dalam. Warga yang mendengar kejadian tersebut kemudian berusaha membantu membuka pintu kamar tersebut.

"Di kamar, ketiganya dalam kondisi tergeletak, mulutnya mengeluarkan cairan," katanya. Di dekat korban, lanjut dia, ditemukan botol cairan obat pembasmi serangga.

Ketiga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Roemani untuk mendapat pertolongan. Nahas, salah satu anak yang bernama Aura Safya tidak tertolong nyawanya karena keracunan. Sementara itu, korban David Nugroho dan Junior Ronald Nugroho masih mendapat perawatan intensif.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab keluarga tersebut nekat melakukan bunuh diri. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement