REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Capres Partai Demokrat Hillary Clinton mengadakan kampanye di depan gedung tempat Founding Fathers Amerika Serikat (AS) menandatangani Deklarasi Kemerdekaan, di Philadelphia, Senin (7/11).
Presiden Barack Obama ikut mendampinginya dan meminta warga Amerika untuk memilih Clinton menjadi presiden perempuan AS pertama dalam sejarah 240 tahun kemerdekaan AS. "Saya meminta Anda untuk memilih perempuan ini, ibu ini, nenek ini, untuk menjadi presiden AS berikutnya," ujar Obama di depan puluhan ribu warga Philadelphia, dikutip dari The Guardian.
Selain Barack Obama, Clinton juga didampingi oleh ibu negara Michele Obama, mantan Presiden Bill Clinton dan Chelsea Clinton. Terlihat juga legenda musik Bruce Springsteen dan Jon Bon Jovi dalam acara tersebut.
Kampanye di Philadelphia merupakan kampanye terbesar Clinton dalam 18 bulan terakhir. Sebanyak 33 ribu orang memadati arena kampanye. "Philadelphia, di tempat ini para pendiri AS membuat dokumen kebebasan, di tempat ini mereka menyempurnakan persatuan kita, dan jika Anda memiliki keyakinan yang sama dengan saya, saya meminta Anda memilih," ungkap Obama.
Springsteen, yang musiknya terinspirasi dari kalangan pekerja, menyanyikan dua lagu, yaitu Thunder Road dan Dancing in the Dark. Di sela penampilannya, ia mengatakan, pilihan Amerika sudah jelas jatuh kepada Clinton. "Mari kita ikut berpartisipasi. Kita mendukung Hillary Clinton mencetak sejarah baru," tutur dia.
Menurutnya, Trump merupakan sosok pria yang memiliki visi terbatas. Trump terlihat lebih senang memprioritaskan kepentingan sendiri sebelum kepentingan negara.
Baca juga, Rencana Deportasi Massal oleh Trump Diragukan.