REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok 85 (K-85) bakal menjalin komunikasi untuk memuluskan Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI. Konsolidasi dilakukan menjelang Kongres Tahunan PSSI, di kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11).
Edy mengungkapkan, pertemuan tersebut dilakukan pada Selasa (8/11) malam ini. Dia mengatakan, sekitar 92 dari 107 pemilik suara yang berasal 700-an anggota federasi nasional bakal berkumpul di salah satu hotel di Jakarta. "Malam ini kami kumpul untuk persiapan," ujar dia, saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (8/11).
Jenderal bintang tiga aktif tersebut membeberkan, 92 pemilik suara yang berkonsolidasi malam ini merupakan para pendukungnya. Mereka tergabung dalam Kelompok-85 (K-85). Edy menjadi salah satu inisiator pembentukan K-85 yang menginginkan regenerasi kepengurusan induk sepak bola nasional.
Mantan Pangdam Bukit Barisan itupun menerangkan, menjelang kongres tahunan ini, ia tak menyiapkan apapun. Dia mengatakan, persiapan hanya dilakukan para pendukungnya agar bisa memilih namanya sebagai PSSI-1. Sebab, kata dia, pernah ada kesepakatan agar para pendukungnya tetap memilih namanya pada bursa pemilihan ketua umum.
Edy pun mengaku tak menyiapkan paket kepemimpinan kepengurusan PSSI, jika dirinya berhasil terpilih. Sebab menurut dia, proses pemilihan dua wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI pun sepenuhnya harus melewati proses pemilihan pada forum yang sama.
Itu artinya, ia siap bekerja sama dengan siapa pun wakil ketua umum dan anggota Exco yang terpilih. Hanya, dia mengungkapkan, dalam kesepakatan bersama K-85, ada konsistensi agar memilih para anggotanya yang mencalonkan diri di posisi wakil ketua umum dan Exco PSSI.