REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) meraih laba bersih sebesar 2,83 miliar dolar AS hingga akhir triwulan III 2016. Jumlah tersebut meningkat 209 persen dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 914 juta dolar AS.
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan pencapaian positif ini disokong peningkatan kinerja operasi dan efisiensi yang dilakukan perusahaan tersebut. Dwi melanjutkan, Pertamina juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan pasokan energi selalu dalam kondisi aman demi ketahanan energi nasional.
Hingga akhir triwulan III 2016 Pertamina membukukan pendapatan sebesar 26,62 miliar dolar AS. Jumlah tersebut turun sekitar 16,8 persen dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu.
“Selama tiga kuartal pada 2016 laba bersih Pertamina naik 209 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu kendati terjadi penurunan pendapatan sebesar 16,8 persen karena harga minyak mentah yang relatif lebih rendah," kata Dwi dalam konferensi pers di Gedung Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (8/11).
Pencapaian itu diraih karena peningkatan kinerja operasi dan efisiensi. Ia menerangkan selama sembilan bulan pertama pada 2016, Pertamina memangkas biaya operasional sebesar 27 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika