REPUBLIKA.CO.ID, Duta Baca Indonesia 2016, Najwa Shihab, Selasa (8/11), mengajak anak-anak gemar membaca. Ia meyakini, membaca minimum enam menit per hari dapat mengurangi potensi stres hingga 68 persen.  

"Denyut jantung teratur, suasana hati juga lebih tenang. Jadi hanya enam menit sehari bisa bikin kita lebih bahagia," kata jurnalis sekaligus presenter acara televisi ini di hadapan peserta Konferensi Anak Indonesia 2016, di Jakarta, Selasa (8/11).

Menurut dia, kebiasaan membaca dapat ditumbuhkan dari lingkungan keluarga. Ia mengaku, hobi membacanya mulai tumbuh sebelum ia mampu membaca. Kedua orang tua Najwa memperkenalkan kebiasaan baik ini dengan membacakan buku untuk kelima anak mereka.

Saking senang membaca, di kelas 4 SD Najwa mengaku mulai menggunakan kacamata karena hasil pemeriksaan menunjukkan matanya -2,5. "Dulu sempat (berpikir), kok pakai kacamata ya, tapi lama-lama jadi keren," kata dia mengenang.

Semangatnya untuk membaca semakin tinggi ketika ia memutuskan membuka perpustakaan kecil di rumah. Untuk teman-teman yang ingin meminjam, ia mengenakan tarif Rp 25.

Kini, membaca sudah menjadi kegiatan harian yang sangat mendukung profesinya. Menurut putri dari ulama Quraish Shihab ini, sulit menentukan buku favoritnya, sebab ia terbiasa membaca berdasarkan mood.

Di malam hari, Najwa terbiasa membaca buku-buku dengan konten yang lebih 'berat', misalnya biografi atau sejarah. Ketika dalam suasana santai, misalnya ketika di salon, ia memilih buku-buku fiksi, misalnya chicklit.

Dalam suasana melankolis, Najwa akan memilih membaca puisi-puisi karya Joko Pinurbo. "Sekarang lagi pilkada, jadi harus baca tentang sejarah DKI Jakarta, program kerja pemerintah daerah (Pemda) DKI Jakarta, profil-profil calon kepala daerahnya. Jadi pekerjaan saya memang menuntut harus membaca tentang banyak hal," kata dia.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika