Selasa 08 Nov 2016 22:28 WIB

Penculikan di Sukabumi Mengarah ke Jaringan Eksploitasi Anak

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penculikan anak umumnya justru dilakukan oleh pihak dekat keluarga.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penculikan anak umumnya justru dilakukan oleh pihak dekat keluarga.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Polres Sukabumi Kota masih memburu pelaku penculikan anak-anak di Sukabumi. Namun hingga kini pelaku penculian belum juga ditemukan.

Pelaku penculikan tersebut sebelumnya menculik empat anak kecil di Kecamatan Cisaat dan Cireunghas. Dari empat anak tersebut, satu diantaranya Riko (6 tahun) warga Cireunghas hingga kini belum ditemukan. ‘’Tim reskrim sebelumnya berhasil mengidentifikasi pelaku yang merupakan warga Cianjur dengan inisial A,’’ terang Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Mohammad Devi Farsawan kepada wartawan Selasa (8/11).

Identitas pelaku juga diperoleh dari korban penculikan yang telah kembali ke keluarganya. Berbekal informasi itu lanjut Devi, polisi sudah melakukan pengejaran ke beberapa titik yang diduga tempat persembunyian pelaku.

Lokasi pencarian mulai dari Sukabumi, Bogor hingga Jakarta. Devi mengungkapkan, pelaku pencurian sejauh ini hanya satu orang.

Akan tetapi  lanjut dia apabila melihat kasus penculikan ini mengarah kepada jaringan untuk mengeksploitasi anak-anak sebagai pengamen dan pengemis. Modus seperti ini tidak hanya terjadi di Sukabumi melainkandi wilayah lain seperti Bogor dan Tangerang.

Saat ini ungkap Devi, polisi fokus pada penangkapan pelaku penculikan yang sudah teridentifikasi. Namun, penangkapan terkendala karena pelaku selalu pindah-pindah dan menyamarkan identitas.

Pelaku terang Devi, pindah dari satu titik ke yang lainnya dengan menggunakan kereta api. Selain itu modus penculikan anak dilakukan di sekitar lintasan rel dan stasiun kereta. ‘’Kami juga sudah berkoordinasi dengan PT KAI untuk membantu memberikan informasi,‘’ terang Devi.

Targetnya, pelaku penculikan bisa ditangkap dalam waktu cepat karena sudah mendapatkan perhatian dari Mabes Polri. Sementara itu warga Cireunghas masih berupaya mencari Riko yang diculik pelaku.

"Warga secara swadaya berupaya mencari korban,’’ ujar Ketua Rukun Tetangga (RT) 01 RW 07 Kampung Gandasoli, Ade Yusuf. Pada Sabtu (5/11) lalu misalnya puluhan warga berinisiatif mencari korban hingga ke Cianjur.

Sasaran lokasi pencarian terang Ade yakni di setiap stasiun kereta api dari Sukabumi ke Cianjur. Pasalnya, pelaku penculikan biasanya menargetkan tindakan penculikan di stasiun kereta dan lintasannya.

Selain di Cianjur, warga juga mencari hingga ke Padalarang, Bandung Barat. Warga kata Ade, berharap Pemkab Sukabumi juga turut mencari keberadaan korban penculilkan. Hal ini disebabkan warga dan keluarga korban memiliki keterbatasan seperti pendanaan. Pasalnya, keluarga korban berasal dari kalangan tidak mampu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement