Rabu 09 Nov 2016 00:26 WIB

Pelajar Muhammadiyah Buat Petisi Buku Murah

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agus Yulianto
Pameran buku  murah
Foto: Al-Arabiya
Pameran buku murah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) akan membuat petisi buku murah pada Rabu (9/11). Petisi tersebut dibuat karena IPM menilai anak-anak Indonesia yang tinggal di daerah masih kesulitan mendapatan buku. Sehingga, minat baca masyarakat Indonesia menjadi sangat rendah.

"Akses buku yang susah dan harga buku yang mahal itu yang mendorong IPM untuk membuat petisi buku murah," kata Ketua Umum PP IPM, Khoirul Huda kepada Republika, Selasa (8/11).

Khoirul mengatakan, petisi buku murah dibuat sebagai imbauan dan seruan untuk negara. Jadi, negara harus serius membangun kemampuan literasi anak-anak dan remaja. Salah satunya membuat buku yang murah supaya mereka melek literasi.

Menurut dia, berdasarkan hasil survei BPS, hanya satu orang dari seribu orang Indonesia yang suka membaca. Hasil survei tersebut sangat memprihatinkan. Sehingga, IPM ingin membuat petisi buku murah untuk meningkatkan minat baca anak-anak dan remaja.

Petisi nanti ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Presiden Republik Indonesia. Supaya, ke depannya, ada kebijakan yang pro terhadap literasi. Dikatakan Khoirul, banyak faktor yang membuat minat baca rendah di Indonesia. Salah satunya karena buku susah didapat. "Saya merasakan sendiri bagaimana sulitnya mendapatkan buku khususnya di daerah," ujarnya.

Dijelaskan dia, kalau di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan kota-kota besar lainnya akses buku memang sudah bagus. DI kota-kota besar perpustakaan banyak yang bagus dan modern. Tapi, anak-anak dan remaja di daerah sangat sulit mendapatkan buku.

Menurutnya, persoalannya memang ada pada distribusi buku, pajak dan produksi. IPM melalui petisi buku murah akan mendorong negara supaya benar-benar menyiapkan buku sebagai konsumsi untuk publik. Bila perlu kartu Indonesia Pintar menjadi subsidi buku bagi anak-anak dan remaja agar mereka mendapatkan buku yang berkualitas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement