REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO — Dua tahun setelah menerima kekalahan memalukan 1-7 dari Jerman pada semifinal Piala Dunia 2014, Brasil akan kembali ke tempat yang sama, Stadion Belo Horizonte saat menjamu Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan.
Ingatan kekalahan memalukan masih membekas di benak seluruh pemain Brasil soal kekalahan di stadion ini. Brasil sebagai tuan rumah harus tersingkir dengan cara tragis.
Kali ini, lawan yang akan mereka hadapi berbeda. Argentina menjadi pesaing terberat di kualifikasi Piala Dunia 2018. Mereka akan bertemu pada JUmat (11/11) WIB di stadion yang sama saat dihancurkan Jerman pada 9 Juli 2014. Gelandang Brasil, Renato Augusto mengakui luka akibat kekalahan atas Jerman masih membekas.
“Bekas luka akan tetap diingat, tapi kami hanya bisa mengubah itu dengan apa yang terjadi saat ini,” tutur Augusto dikutip dari Reuters, Rabu (9/11).
Brasil sedikit dapat mengobati luka kekalahan memalukan itu saat tim nasional U-23 mampu merebut medali emas pada Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus lalu. Dalam final Olimpiade 2016, Brasil yang diperkuat Neymar dan Augusto mengalahkan Jerman di Stadion kebanggaan Maracana.
Augusto mengaku, setiap pemain masih mendiskusikan kekalahan dari Jerman padaPiala Dunia 2014. Namun, pemain klub Beijing Guoan ini juga mengatakan, kenangan pahit tersebut harus diselesaikan sebelum mereka menghadapi Argentina. Beberapa pemain yang saat itu ikut bermain masih disertakan dalam skuat Brasil saat ini, yaitu, Marcelo, Fernandinho, Paulinho, dan Willian. Namun, Brasil tetap menargetkan mampu memetik kemenangan saat melawan Argentina.
“Kita harus melihat ke masa depan dan tidak ke masa lalu,” kata dia menegaskan.
Brasil saat ini sedang dalam tren positif selama gelaran kualifikasi Piala Dunia 2018. Mereka masih kokoh di puncak klasemen sementara zona Amerika Selatan hasil mengumpulkan nilai 21 dari 10 pertandingan. Namun, di posisi kedua, Uruguay hanya terpaut satu angka dan siap mengudeta posisi Brasil di atas.
Sedangkan Argentina berada di posisi enam dari hasil empat kemenangan, empat seri dan dua kali kalah. Argentina baru mengumpulkan 16 angka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika