REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Saham Asia merosot saat Donald Trump memenangi pemilihan presiden AS. Dilansir BBC, Rabu (9/11), seluruh pasar regional menurun.
Nikkei 225 Jepang ditutup turun menjadi 5,4 persen sementara pasar Eropa dan AS diperkirakan turun setelahnya. Pasar lebih menginginkan Hillary Clinton menang.
Hang Seng di Hong Kong diperdagangkan lebih rendah 2,9 persen dan Shanghai Composite turun 0,3 persen, ASX 200 Australia turun 1,9 persen, sementara Kospi di Korsel berakhir di 2,7 persen lebih rendah. Dow Jones diperkirakan akan anjlok lebih dari empat persen. FTSE 100 London juga diperkirakan turun lebih dari tiga persen.
Koresponden BBC untuk Asia, Karishma Vaswani menilai kemenangan Donald Trump dilihat negatif oleh ekonomi Asia. Investor Asia khawatir dan respon pasar menunjukkannya.
Sementara di nilai mata uang, yen Jepang menjadi mata uang kuat yang dinilai paling aman. Yen menguat tiga persen terhadap dolar AS. Sementara mata uang Meksiko menurun lebih dari 13 persen terhadap dolar AS. Ini menjadi angka terendah dalam dua dekade.