Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Ridwan Hasan Saputra (kanan) menyambut pelajar Nepal peserta pembukaan International Matemathic and Sciencer Olimpiad (IMSO) saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta di Kota Tangerang, Rabu (9/11). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang panitia mengenakan kain kepada peserta dari Nepal yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengikuti pembukaan International Matemathic and Sciencer Olimpiad (IMSO) di Kota Tangerang, Banten, Rabu (9/11). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Peserta dari Nepal tiba di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengikuti pembukaan International Matemathic and Sciencer Olimpiad (IMSO) di Kota Tangerang, Banten, Rabu (9/11). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang peserta dari Nepal bertukar cinderamata dengan peserta dari Hongkong saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengikuti pembukaan International Matemathic and Sciencer Olimpiad (IMSO) di Kota Tangerang, Rabu (9/11). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Peserta dari Nepal berswafoto saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengikuti pembukaan International Matemathic and Sciencer Olimpiad (IMSO) saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta di Kota Tangerang, Rabu (9/11). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Peserta dari Nepal tiba di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengikuti pembukaan International Matemathic and Sciencer Olimpiad (IMSO) di Kota Tangerang, Banten, Rabu (9/11). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 23 negara akan mengikuti International Mathematical and Science Olympiad (IMSO) 2016 yang akan diselanggarakan di Kota Tangerang, Banten. Setidaknya, sebanyak 432 pelajar tingkat SD dari seluruh dunia akan berpartisipasi dalam ajang yang digelar pada 9-13 November 2016.
IMSO akan diikuti oleh sejumlah negara di dunia, seperti, Indonesia, Iran, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Bulgaria, Rumania, Asia, India, Mongolia, Sri Lanka, Kazakhstan. Para peserta terdiri dari pelajar kelas IV, V, dan VI.
Advertisement