REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Striker Tottenham Hotspur, Son Heung-min mengakui kesulitan untuk mempertahankan penampilan terbaik setelah dirinya ditetapkan menjadi Pemain Terbaik Liga Inggris pada September. Namun, ia menegaskan, kekuatan mentalnya akan membantu negaranya, Korea Selatan (Korsel) pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Uzbekistan pada pekan depan. “Memang benar bahwa saya sedang mengalami kesulitan setelah memenangi penghargaan karena cedera pergelangan kaki,” kata Son, Rabu (9/11).

Korsel akan menjamu Kanada pada pertandingan persahabatan di Cheonan pada Jumat (11/11). Setelah itu, skuat Negeri Ginseng akan menjamu Uzbekistan di Seoul. Korsel saat ini menghuni peringkat ketiga di grup zona Asia dengan koleksi tujuh angka dari empat pertandingan. Sedangkan, Uzbekistan berada di peringkat kedua di bawah pemuncak klasemen, Iran.

Son belakangan telah menjalani tujuh pertandingan di Inggris tanpa mencetak gol. Kemerosotan performa pemain 24 tahun itu berbarengan dengan menurunnya penampilan Tottenham. Klub London utara itu saat ini menjalani laju tujuh pertandingan tanpa kemenangan di semua level kompetisi. “Seluruh tim (Spurs) sedang menjalani waktu yang sulit. Tapi bersama tim nasional, pola pikir kuat Anda bernilai lebih daripada penampilan. Saya datang kemari untuk menang.”

Ikuti Whatsapp Channel Republika