REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Yunani menskors semua liga nasional dan kompetisi-kompetisi piala pada Rabu (9/11), setelah terdapat dugaan serangan pembakaran di rumah Giorgos Bikas, kepala komite perwasitan mereka, kata Federasi Sepak Bola Yunani (EPO) dalam pernyataannya.
Klub-klub papan atas Yunani bersatu mendukung Komisi Perwasitan (KED), mengutuk kekerasan, dan meminta pemerintah untuk menghadirkan keadilan terhadap dugaan pelaku pembakaran.
"Olympiakos menderita banyak kerusakan paling banyak dari tindakan kriminal dan memalukan terkini ini," kata sang juara Yunani dalam pernyataannya.
"Tidak ada kata menyerah untuk mafia ini -- hanya kesatuan dan kekuatan melawan kriminal-kriminal ini dari kami semua," kata PAOK Salonica dalam pernyataan serupa.
"Merupakan hal mengejutkan ketika kriminal terorganisir di sepak bola bukan hanya memiliki tempat, namun sekarang membahayakan nyawa orang," tambah PAOK.
Ketua eksekutif Panathianikos Christos Panagopoulos meminta Liga Yunani diskors sampai keluarnya kesimpulan investigasi terkini terhadap kelompok kriminal terorganisi yang mengendalikan sepak bola Yunani.
"Kita tidak boleh hanya duduk dan melihat rumah orang-orang dibakar dan berbicara mengenai sepak bola. Bahkan jika pengadilan-pengadilan menentukan pada 2020 (pada penyelidikan terhadap grup kriminal), mari menunggu dan memulai kembali kejuaraan," ucapnya kepada para pewarta.
Skors terhadap kompetisi-kompetisi sepak bola nasional pada Rabu di Yunani tidak berpengaruh terhadap penampilan Yunani di kualifikasi Piala Dunia, melawan Bosnia-Herzegovina di Athena ada 13 November atau pertandingan-pertandingan tim Yunani di Liga Europa.