Kamis 10 Nov 2016 10:58 WIB

IHSG Menguat karena Kekhawatiran Terhadap Hasil Pilpres AS Mereda

Red: Nidia Zuraya
Pekerja memantau perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi (Republika/ Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja memantau perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi (Republika/ Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (11/10), dibuka naik sebesar 29,72 poin seiring dengan meredanya kekhawatiran pasar terhadap hasil pemilu presiden Amerika Serikat (AS).

IHSG BEI dibuka menguat 29,72 poin atau 0,55 persen menjadi 5.444,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 7,49 poin (0,81 persen) menjadi 928,9444.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa meredanya kekhawatiran pasar terhadap Donald Trump yang memenangkan pilpres Amerika Serikat membuat bursa saham di kawasan Asia,termasuk IHSG kembali bergerak dalam area positif.

"Adanya harapan bahwa Trump akan melakukan kebijakan bisnis yang ramah memberikan sentimen positif bagi pasar saham global, termasuk IHSG," katanya di Jakarta, Kamis (10/11).