Kamis 10 Nov 2016 11:14 WIB

Plt Gubernur Jakarta Santai Tanggapi Isu Aksi Bela Islam III

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Aksi Bela Islam 4 November 2016
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Aksi Bela Islam 4 November 2016

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menegaskan, beredarnya isu akan dilaksanakannya aksi bela Islam jilid III pada 25 November 2016, tak mengganggu pelayanan publik. Bahkan, hingga saat ini, menurutnya pengamanan di Jakarta masih dijalankan standar seperti biasannya.

"Pengamanan khusus ya tidak ada, sekarang semua standard saja karena memang itu namanya isu. Ya kita jalan saja seperti adanya, pelayanan publik juga tetap berjalan sebagaimana biasanya. Yang jelas Indonesia aman, Jakarta aman," kata Sumarsono di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (10/11).

Pria yang akrab disapa Soni itu pun menyatakan, Pemprov DKI Jakarta sangat siap, jika aksi bela Islam jilid III benar-benar terjadi. Bahkan, dirinya sudah menyiapkan berbagai fasilitas agar massa aksi merasa nyaman dalam upayanya menyampaikan aspisari.

"Mau butuh ambulan berapa? Rumah sakit semua siap. Satpol PP 3.000 kali lipat juga boleh. Jadi itu udah SOP kita, ndak masalah," terang Soni.

Seperti diketahui, beredar kabar massa aksi bela islam ingin melanjutkan menyampaikan aspirasinya kepada para wakil rakyat. Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi 4 November yang dirasa belum menemukan unjung pangkal. Tuntutannya masih sama, yakni meminta Ahok dipenjara karena dianggap telah menistakan Alquran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement