REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO i- Penyerang Toronto FC Sebastian Giovinco sangat kecewa karena pelatih Itala Gimpiero Venturan tidak memanggilnya ke Timnas Italia. Ini disampaikan agen Giovinco, Andrea D'Amico.
“Dia sangat kecewa dan itu wajar. Dia selalu tampil maksimal bersama klub,” kata D’Amico, dikutip dari Football Italia, Kamis (10/11).
Giovinco masih berusia 29 tahun. Pemain asli kelahiran Kota Turin itu pindah ke MLS bersama Toronto FC karena tak kunjung mendapat tempat di skuad utama Juventus. Berkarier di liga Amerika Serikat tak membuat sinar Giovinco meredup. Ia selalu menjadi bintang di negeri Paman Sam. Musim lalu, ia menyabet gelar pemain terbaik MLS.
Musim ini bekas pemain AC Parma tersebut juga tampil subur dengan mencetak 21 gol dan 14 assist dalam 31 pertandingan. Akan tetapi, itu belum cukup membuatnya dilirik pelatih timnas Italia.
D'Amico menambahkan, kekecewaan kliennya itu bukan hanya sekarang. Ketika Gli Azzuri masih dilatih Antonio Conte, ia juga berharap dipanggil untuk bisa tampil di Piala Eropa 2016. Tapi hal itu tidak terjadi.
Sekarang Giovinco juga punya harapan terhadap Ventura. Ia berharap bisa melepas kerinduan berbaju Gli Azzurri yang akan bertanding melawan Liechstenstein dan Jerman. Namun, ia kalah bersaing dengan Eder, Leonardo Pavoletti, Gianluca Lapadula, dan Andrea Belotti.
Baik Conte maupun Ventura memang lebih memprioritaskan memanggil pemain-pemain yang berkarier di liga besar Eropa. Pemain sekaliber Andea Pirlo pun tak pernah lagi merasakan kostum Italia sejak pindah ke MLS memperkuat New York City.