REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG- Banjir bandang yang terjadi di Kampung Rancamalang, Desa/Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (9/11) mengakibatkan benteng depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Rancamalang mengalami jebol. Benteng itu tidak kuat menahan air luapan Sungai Cibaligo, Kota Cimahi. Tidak hanya itu, banjir setinggi kurang lebih 1,5 meter merendam SDN 2 Rancamalang dan SDN Margaasih yang berada disebelahnya.
Penjaga SDN 2 SDN Rancamalang dan SDN Margaasih Darmawan mengatakan, di wilayahnya sudah sering langganan banjir dan tiap banjir pasti besar jika hujan besar. Namun, banjir tidak memakan waktu lama seperti di Baleendah atau Dayeuh Kolot.
Menurutnya, terendamnya sekolah mengakibatkan kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan meski kondisi banjir sudah mulai surut. Saat ini, dirinya bersama para guru dan murid tengah membersihkan sisa lumpur akibat banjir.
"Banyak barang di kelas yang terendam termasuk buku-buku. Selain itu, sekolah diliburkan karena rumah siswa banyak yang terendam banjir juga," ungkapnya.
Dia mengatakan, kondisi cuaca yang masih belum menentu, membuat pihak sekolah fokus mengamankan barang barang penting ke tempat yang aman. Sebab, dikhawatirkan hujan deras terjadi lagi dan banjir.