Kamis 10 Nov 2016 17:12 WIB

Dilapori Warga Raskin Berkutu, Sandiaga Berang

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Angga Indrawan
Sandiaga Uno
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Erni menyodorkan beras untuk rakyat miskin (raskin) kepada calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno. Erni mengeluhkan kondisi raskin yang layak karena berkutu dan ada pasirnya.

"Begini Pak raskinnya, ada kutunya, pasir dikit-dikit, dan kalau dimasak jadi benyek (berair), Pak," kata dia di hadapan Sandi si tengah-tengah blusukan, Kamis (10/9).

Sandiaga mengambil beras segenggaman dan diletakkan di atas piring. Terlihat ada kutu dan pasir bercampur beras tersebut. Sandi nampak berang saat disodori beras raskin tersebut oleh Erni. Ia berjanji akan menindak tegas oknum-oknum yang 'bermain'.

"Kalau seperti ini bukan kesalahan Pemprov DKI. Ini pasti ada yang nakal. Kita akan tindak tegas nanti. Kita akan putus kontraknya, laporkan polisi, kalau perlu penjarakan," ujar dia.

Cawagub nomor urut tiga ini berjanji akan membenahi tata kelola penyediaan beras untuk rakyat miskin. Rekanan penyedia beras miskin harus lebih profesional. Dia berjanji, jika terpilih dalam Pilkada DKI akan memastikan bahwa beras untuk rakyat miskin layak dikonsumsi.

"Ini masyarakat yang harusnya mendapat bantuan malah seperti ini. Berasnya ada kutu dan ada hitam-hitamnya. Kasihan warga," ujar dia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement