Kamis 10 Nov 2016 17:35 WIB

Sebagian Palembang Dilanda Banjir Usai Hujan Satu Jam

Red: Yudha Manggala P Putra
Hujan lebat mengakibatkan genangan air/ilustrasi
Foto: wikipedia
Hujan lebat mengakibatkan genangan air/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebagian wilayah Kota Palembang dilanda banjir dengan air setinggi antara 20 hingga 40 sentimeter, Kamis (10/11). Banjir terjadi usai hujan lebat sekitar satu jam mengakibatkan para pengemudi kendaraan melintas di jalan raya kesulitan mencapai tujuan.

Berdasarkan pantauan, banjir di antaranya terjadi di wilayah Kelurahan Sekip, Jalan Mayor Ruslan Palembang, sehingga para pengemudi kendaraan kesulitan melintas, sementara banyak pengendara sepeda motor mogok karena mesin teredam banjir dan mati.

Salah seorang warga, Adit (20), mengatakan jika banjir yang terjadi hari ini merupakan paling parah selama tahun 2016, meskipun pada hari-hari sebelumya sempat terjadi banjir.

Ia menambahkan, hujan tejadi sejak pukul 14.00 WIB tersebut merupakan paling lebat jika dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga saluran pembuangan (dainase) tidak mampu menampung volume air yang besar sehingga menggenangi seluruh badan jalan.

Sementara di wilayah sekitar kampus Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang yang merupakanan langganan banjir, tinggi luapan air mulai ukuran lutut hingga paha orang dewasa. Beberapa pemukiman warga di kawasan itu tergenang banjir.

"Banjir kali ini memang yang terparah, beberapa sepeda motor dan mobil menjadi mogok karena nekat melintasi genangan air," kata Adi (25), warga Jalan Madang, Palembang.

Selanjutnya, pada ruas jalan utama Kota Palembang, seperti di Simpang Polda, banjir menyebabkan Jalan Jenderal Sudirman macet. Panjang barisan kendaraan mobil hingga 3 kilometer lebih, karena salah satu titik wilayah langganan banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement