Kamis 10 Nov 2016 18:06 WIB

KHR As'ad Syamsul Arifin Teladan Ulama Teguh pada Pancasila

Red: Agus Yulianto
KH As'ad Syamsul Arifin
Foto: IST
KH As'ad Syamsul Arifin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama kharismatik NU KHR As'ad Syamsul Arifin (alm) baru saja dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Penganugerahan ini diberikan kepada perwakilan keluarga pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (9/11) kemarin.

Ditanya soal sisi kepahlawanan KHR As'ad Syamsul Arifin, Sekjen Kemenag Nur Syam menjelaskan, bahwa kiyai kharismatik ini memiliki sumbangan yang sangat signifikan di dalam menegaskan Pancasila sebagai dasar negara, serta harus menjadi pedoman di dalam kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi. Menurutnya, KHR As'ad adalah teladan ulama yang teguh dalam menjadikan Pancasila sebagai dasar negara.

"Saat terjadi perdebatan tentang Pancasila harus menjadi satu-satunya asas bagi seluruh organisasi di Indonesia, maka Kiyai As'ad dengan tiga Kiyai lain, yaitu KH Ahmad Siddiq, Kyai Masjkur, dan KH Ali Ma'shum menyatakan bahwa Pancasila bisa menjadi satu-satunya asas organisasi keagamaan," ujarnya, Kamis (10/11).

"Beliau berempat menyatakan: jika ijtihad menetapkan Pancasila sebagai asas NU ini salah, maka beliau berempat yang pertama-tama harus masuk neraka," tambahnya.