Kamis 10 Nov 2016 19:26 WIB

Ditolak Saat Kampanye, Ini Jawaban Ahok

Red: Teguh Firmansyah
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berbincang dengan warga saat berkampanye di perkampungan warga di sekitar Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (31/10).
Foto: Republika/Prayogi
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berbincang dengan warga saat berkampanye di perkampungan warga di sekitar Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta massa yang menolak kedatangannya selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 agar diproses secara hukum.

"Saya kira massa yang tolak-tolak itu sudah tidak benar. Harus segera diproses secara hukum," kata Basuki di rumahnya, kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Kamis.

Dalam penolakan yang dilakukan oleh sejumlah massa, pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu mengakus eringkali melihat anak-anak kecil dan ibu-ibu.

"Saya sering lihat ada anak-anak kecil dan ibu-ibu yang digerakkan untuk ikut tolak-tolak itu. Saya kira yang seperti itu sudah tidak benar," ujar Ahok.