Kamis 10 Nov 2016 19:51 WIB

Pada Ulama, Jokowi Jelaskan Alasan tak Temui Massa Aksi 4 November

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ilham
Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menjelaskan alasannya tak menemui demonstran aksi damai 4 November saat melakukan pertemuan dengan 70-an pimpinan pondok pesantren di Istana Negara, Kamis (10/11). Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo menuturkan, dalam pertemuan tersebut, ulama bertanya langsung pada presiden, ke mana ia saat ribuan massa melakukan aksi di depan Istana.

Ulama menyatakan, butuh penjelasan langsung dari Presiden karena ada anggapan di masyarakat bahwa Jokowi seolah melarikan diri dari rakyatnya. "Presiden menyatakan bahwa pada Jumat itu justru beliau ingin ikut shalat Jumat di Masjid Istiqlal. Artinya, bukannya tidak mau," kata Johan.

Namun begitu, lanjut dia, Jokowi terpaksa mengurungkan niatnya karena sebagai simbol negara, Presiden memiliki aturan protokoler dan aturan keamanan. Johan menyebut, Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN menyarankan Presiden untuk melaksanakan shalat Jumat di tempat lain karena alasan keamanan.

Pada hari digelarnya aksi massa tersebut, Jokowi sendiri tetap melakukan aktivitas kepresidenan seperti biasa. Pada pagi harinya, ia menerima sejumlah menteri untuk mendapatkan laporan rutin.

"Tapi itu bukan berarti mengecilkan arti unjuk rasa, bukan. Meski ada hal lain, pekerjaan kan tetap harus dilakukan," ucap Johan.

Sebelumnya, saat konferensi pers pada Sabtu (5/11), dini hari, Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga sempat membeberkan alasan Jokowi tak dapat menemui perwakilan demonstran. Menurutnya, usai blusukan ke sejumlah tempat di kompleks Bandara Soekarno-Hatta, Jokowi berniat kembali ke Istana. Namun, kondisi jalan saat itu tak memungkinkan Presiden kembali ke kantornya untuk menemui pendemo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement