REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pengusaha kelas dunia Pangeran Alwaleed bin Talal mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang memenangkan pemiliha presiden di Amerika Serikat mengalahkan Hillary Clinton. Ia mengabaikan, sikap Trump yang selama ini terkenal anti-Muslim dan anti-imigran terutama dari Timur Tengah.
"Presiden terpilih @realDonaldTrump, apapun perbedaan yang terjadi di masa lampau, Amerika telah menyuarakan keinginan mereka. Selamat dan saya doakan yang terbaik bagi masa kepresidenanmu," ujar Talal melalui Twitternya, Kamis, (10/11).
Pada Desember 2015, Talal menyebut Trump dengan sebutan memalukan. Ia juga meminta agar Trump mundur dari pencalonan presiden.
Kala itu Talal sangat marah kepada Trump setelah Trump akan melarang Muslim dan imigran masuk ke Amerika. Pernyataan Trump tersebut membuat para pemimpin di Timur Tengah sangat marah.
Namun, Trump membalas Twitter Talal kala itu dengan tak kalah sengit. Trump melalui Twitternya mengatakan, Sang Pangeran ingin mengontrol politisi Amerika dengan uang bapaknya. "Itu tak akan terjadi jika saya terpilih jadi presiden."