REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (BEM Unikama) menggelar aksi demonstrasi pada Kamis (10/11) di Malang. Dalam aksinya mereka menolak jika pemerintah menetapkan mantan presiden Soeharto sebagai pahlawan.
Koordinator lapangan aksi, Antonius Talu Doni Kesen mengatakan perjalanan Soeharto sebagai presiden dipenuhi kasus pelanggaran hak asasi manusia.
"Banyak mahasiswa yang menjadi korban pelanggaran hak asasi manusia pada era orde baru, kami sebagai mahasiswa menolak keras jika Soeharto ditetapkan sebagai pahlawan," tegasnya.
Di samping itu, Soeharto dan antek-anteknya dikenal sebagai koruptor yang telah merugikan negara. Ia berharap para aktivis terus mengawal isu ini dan menyadarkan masyarakat agar menolak wacana pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto.
Ketua DPR Ade Komarudin mendukung pemberian gelar pahlawan kepada presiden RI ke-2 tersebut. Tapi menurutnya keputusan dikembalikan kepada dewan kepahlawanan yang mempertimbangkan gelar pahlawan kepada tokoh Indonesia.