Jumat 11 Nov 2016 05:14 WIB

Angkatan Muda Muhammadiyah Gelar Seminar Kepahlawanan

Logo Angkatan Muda Muhammadiyah.
Foto: Ist
Logo Angkatan Muda Muhammadiyah.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar seminar kepahlawanan untuk memperingati Hari Pahlawan.

"Seminar kali ini sangat penting untuk generasi muda dan kemajuan bangsa. Seminar ini untuk memupuk nilai perjuangan pada diri generasi muda," ungkap Ketua AMM Kepulauan Babel, Sabri Aryanto di Pangkalpinang, Kamis (10/11).

Sabri menjelaskan, generasi muda khususnya mahasiswa dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa dengan aktif mengikuti organisasi kepemudaan. "Mahasiswa dapat belajar menyalurkan aspirasinya untuk pembangunan Indonesia ke depan memalui sebuah organisasi," ujarnya.

Kepala Disbudparpora Kota Pangkalpinang, Ahmad Elvian mengatakan figur seorang pahlawan sangat diperlukan untuk menginspirasi para generasi muda untuk membangun bangsa.

"Cara memahami figur kepahlawanan dapat dilakukan dengan memahami dan mempelajari biografinya sehingga dapat menginspirasi para generasi muda," ujarnya.

Menurut dia, syarat seorang pahlawan ialah rela berkorban, pantang menyerah, dan mengenyampingkan kepentingan pribadi untuk kemuliaan bangsanya.

"Syarat tersebut sangat sulit dipenuhi, sehingga seseorang secara pribadi dapat menjadi pahlawan di dalam keluarga maupun lingkungannya," kata Sabri menjelaskan.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement