REPUBLIKA.CO.ID, BELO HORIZONTE -- Brasil memenangi duel klasik Amerika Latin kontra Argentina dengan skor 3-0 di Stadion Governador Magalhães Pinto, Belo Horizonte, Minas Gerais, Jumat (11/11) pagi WIB. Hasil laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Latin ini menempatkan Brasil di puncak klasemen, setelah sempat digeser oleh Uruguay.
Brasil kini mengoleksi nilai 24 dari 11 pertandingan. Selecao unggul satu angka dari Uruguay yang juga memetik kemenangan dengan mengalahkan Ekuador 2-1 dalam laga yang bergulir setengah jam lebih cepat.
Adapun Argentina tertahan di posisi keenam klasemen dengan nilai 16 hasil empat kemenangan, empat imbang, dan tiga kali kalah. Kehadiran Lionel Messi dalam tim ternyata tak berpengaruh signifikan. Sebelumnya tanpa Messi, Argentina ditahan imbang Peru 2-2 dan kalah 0-1 dari Paraguay.
Skuat asuhan Tite tampil superior dan mampu mengurung pertahanan tamunya sejak awal. Trisula Philippe Coutinho, Neymar, dan Gabriel 'Gabigol' Jesus kerap menebar ancaman gawang La Albiceleste yang dijaga Sergio Romero.
Gol awal Selecao tercipta berkat spekulasi indah pemain Liverpool, Coutinhon pada menit ke-25. Pemain 24 tahun itu mampu merobek jala Romero dan membawa Selecao unggul 1-0 melalui sepakan keras dari kotak penalti setelah membelah pertahanan Argentina dari sisi kiri.
Argentina yang berusaha membalas terlihat kesulitan dalam menembus pertahanan Brasil. Lucas Biglia dan Javier Mascherano beberapa kali kalah sigap dalam duel dengan para gelandang Brasil.
Pergerakan Lionel Messi pun cukup mendapat kesulitan. Kreasinya selalu dipotong oleh gelandang bertahan Fernandinho yang diplot oleh Tite sebagi jangkar.
Argentina berusaha menerobos melalui Angel Di Maria dan Enzo Perez dari sisi sayap, namun keasyikan menyerang justru membuat gawang Romero sekali lagai kebobolan oleh Si Kuning.
Giliran Neymar menjadi pahlawan bagi terciptanya gol kedua tersebut, pemain Barcelona yang juga rekan setim Messi mampu memanfaatkan umpan terobosan yang diberikan Gabigol pada menit ke-45.
Memasuki interval kedua, armada Edgardo Bauza mencoba mengembangkan permainan dengan memasukkan Sergio Aguero menggantikan Enzo Perez di sayap kanan. Hal ini ditujukan untuk menambah daya gedor ke gawang Brasil yang dijaga Alisson Becker.
Tim Tango sempat membuka peluang melalui umpan silang Di Maria, namun sayang bola bisa diamankan bek tengah Marquinhos yang tampil cukup disiplin.
Publik Belo Horizonte kembali bergemuruh setelah gelandang Paulinho mempertebal skor menjadi 3-0 di menit ke-59 usai menerima umpan silang Dani Alves.
Unggul tiga gol membuat Selecao bermain nyaman. Segala upaya tim Tango kandas di pertahanan Brasil hingga laga berakhir.