REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih timnas Swedia Didier Deschamps tak terlalu mengkhawatirkan Swedia, lawan yang akan dihadapi di Grup A kualifikasi Piala Dunia 2018, Sabtu (12/11) dini hari WIB. Ia menilai, Swedia kehilangan ketajamannya sejak ditinggal pensiun Zlatan Ibrahimovic.
Pemain berjuluk Ibracadabra memilih untuk gantung sepatu pada level internasional selepas Piala Eropa 2016. Ia tercatat membela Swedia selama 15 tahun karier sepakbolanya.
Tanpa Ibra di kubu Swedia, Deschamps optimistis timnya akan mengamankan tiga angka di Stade de France.
"Swedia sudah berbeda, dia (Ibrahimovic) mengubah permainan dan tampil efektif di setiap klub yang di bela, termasuk pada pertandingan internasional. Kini meski mereka bermain secara kolektif, namun mereka tak berbahaya seperti dulu," kata dia, seperti dilansir Four Four Two, Jumat (11/11).
Pemain berusia 35 tahun kini fokus pada kariernya di level klub dengan membela Manchester United, usai bergabung dengan bebas transfer pada akhir musim begitu kontraknya di PSG selesai.
Boleh jadi, komentar Deschamps merupakan psy war menjelang pertemuan kedua tim. Sebab faktanya, Swedia mengumpulkan nilai yang sama dengan Prancis di Grup A, yaitu tujuh. Atas dasar itu laga dini hari nanti bisa dipastikan bakal berjalan panas dengan tensi tinggi karena hasilnya akan berpengaruh terhadap posisi kedua tim di klasemen.
Sementara itu, Deschamps dilanda kegalauan untuk memasang salah satu ujung tombak Oliver Giroud atau Kevin Garmiero untuk menemani Antoine Griezmann.