REPUBLIKA.CO.ID, MAZARISHARIF -- Serangan bom terjadi di kantor konsulat Jerman di Mazar-i-Sharif, kota di utara Afghanistan, Kamis (10/11) malam. Sebanyak empat orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka.

Bom dibawa dengan mobil yang tiba-tiba meledak di pintu gerbang konsulat. Seketika ledakan keras terdengar dan tembok di sekitarnya hancur.

"Ledakan sangat keras dan kuat hingga bangunan di sekitar konsulat ikut rusak serta melukai warga sipil yang berada di sana," ujar keterangan dari petugas kesehatan, Noor Mohammad Faiz, dilansr Belfast Telegraph, Jumat (11/11).

Korban yang terluka kini telah mendapat penanganan di rumah sakit Provinsi Balkh. Banyak di antara korban terluka dilaporkan termasuk warga sipil, perempuan, dan anak-anak.

Taliban mengklaim berada di balik serangan ini dengan mengirimkan bom bunuh diri. Pemberontakan kelompok itu dalam dua tahun terakhir telah meluas dari selatan Afghanistan hingga seluruh penjuru negara.

"Serangan di konsulat adalah serangan balasan atas adanya serangan udara di Kunduz, Balkh yang menargetkan kami," ujar juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.

Ikuti Whatsapp Channel Republika